Wajah Segar Tanpa Noda

WARNA kulit memang dihasilkan dari warna pigmen yang ditentukan dari ras atau gen sejak lahir. Namun, tetap ada cara untuk membuat kulit lebih cerah dan putih.

Setiap orang terlahir dengan warna kulit yang berbeda. Ada yang berkulit putih bersih, kuning langsat, cokelat, atau malah kusam. Bagi yang berkulit cokelat atau kusam, jangan rendah diri. Seiring perkembangan teknologi dunia kecantikan, berbagai cara memutihkan dan mencerahkan kulit bisa dilakukan.

Untuk mendapatkan kembali kulit putih dan cerah sekaligus sehat, Miracle Aesthetic Clinic memberikan terapi Miracle Whitening Infusion. Dengan kombinasi bahan aktif antioksidan, vitamin C, dan antiaging yang dimasukkan melalui infus dengan dosis terukur ke dalam pembuluh darah untuk menghambat produksi pigmen kulit. Manfaatnya dapat memutihkan kulit secara cepat dan maksimal, seputih bagian tubuh yang terlindungi dari sinar matahari, seperti lengan bagian dalam.

Selain itu bahan antioksidan berfungsi untuk mengatasi efek radikal bebas akibat berbagai faktor, seperti polusi, asap rokok, stres dan radiasi sinar matahari. Adapun bahan antiaging diberikan untuk memperbaiki elastisitas dan kelembapan kulit. "Dengan dilakukan rutin, satu minggu satu kali selama kurang lebih 10 kali, kulit akan menjadi lebih putih dan sel kulit juga sehat," kata Aesthetic Consultant Miracle Aesthetic Clinic Dr Silvia Betty.

Dokter muda ini menuturkan, kulit akan mulai terlihat cerah pada terapi ketiga atau keempat dengan proses pengerjaannya memerlukan waktu antara 30-40 menit. Menurut Silvi, terapi ini dapat dilakukan bersamaan dengan perawatan lainnya, seperti facial, laser, maupun peremajaan kulit yang lain. Hasil terapi yang didapat selain kulit lebih putih, cerah, dan bercahaya, kondisi tubuh pun menjadi lebih sehat dan segar.

Namun, kendati telah mendapatkan warna kulit yang dinginkan, pasien dianjurkan melakukan maintenance. Pasalnya, pengaruh dari luar seperti asap rokok, polusi, dan sinar matahari dapat memengaruhi pigmen dan kondisi kulit.

"Kulit yang tadinya sehat pun akan menjadi tidak sehat kalau sering terkena radikal bebas. Karena itu, perawatan tetap harus dilakukan sekali atau dua kali dalam sebulan," ujarnya.

Kendati diakui efektif memutihkan kulit karena ada kandungan vitamin C, terapi ini dilarang untuk orang- orang memiliki penyakit ginjal dan penyakit berat. Pasien yang biasanya melakukan terapi ini adalah pasien dengan usia 20-60 tahun. Selama proses terapi, Silvi menjelaskan, pasien dianjurkan mengurangi rokok karena dapat meningkatkan radikal bebas, mengurangi minum alkohol, mengurangi terkena paparan sinar matahari, dan selalu memakai sunblock.

Memutihkan Bagian Tertentu

Selain tubuh, pemutihan juga kerap dilakukan untuk bagian-bagian tertentu seperti wajah, siku, dan punggung. Untuk bagian tertentu itu, ada Miracle Pigment Laser Therapy (MPLP). Terapi ini dapat mengatasi berbagai kelainan pigmentasi dan pembuluh darah serta untuk terapi peremajaan kulit non-ablative. Problem kulit yang bisa diatasi dengan terapi ini di antaranya freckles, lentigines, tahi lalat, dan tanda lahir.

"Untuk memutihkan bagian tertentu bisa mengombinasikan terapi infuse whitening dari dalam dan laser dari luar atau dengan Diomond Peel Plus atau Ultimate Whitening Facial sehingga hasilnya akan lebih efektif," tuturnya. Terapi laser ini dilakukan tergantung problem yang dihadapi pasien. Namun, biasanya diperlukan lebih dari satu kali terapi dengan interval waktu 4-8 minggu.

Sementara untuk memutihkan wajah, ada Ultimate Whitening Facial. Menurut Beauty Consultant Miracle Aesthetic Clinic Adhe Noviazzah, terapi facial ini membantu memudarkan supervisial pigmentasi akibat sinar matahari dan bekas jerawat, meratakan warna kulit, memperbaiki tekstur kulit sehingga menjadikan kulit lebih halus, putih, dan bercahaya. "Terapi ini juga menggunakan peeling yang dapat mengangkat akumulasi sel kulit mati sehingga wajah menjadi lebih sehat, cerah, dan lebih berkilau" katanya.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, terapi ini dilakukan minimal sebulan sekali karena regenerasi kulit terjadi setiap 28 hari. Proses pengerjaan terapi ini antara 90 menit-120 menit dengan menggunakan bahan dan alat dengan standar rumah sakit internasional, yang sekali pakai dibuang. "Atau boleh dibawa pulang pasien karena kami mengutamakan sterilitas," katanya.
(sindo//tty)

Tidak ada komentar: