Psoriasis, Perusak Kulit yang Sulit Disembuhkan

HATI-HATI dengan penyakit kulit psoriasis. Penyakit ini sulit disembuhkan. Walaupun tidak menular, penyakit kulit ini bisa menyerang siapa saja.

Memiliki kulit sehat tentu menjadi impian semua orang tanpa terkecuali. Namun, tidak semua orang bisa memiliki kulit sehat. Berbagai jenis penyakit kulit bisa menyerang siapa saja, mulai eksim ringan, kusta ataupun psoriasis yang dianggap penyakit langka dan sulit disembuhkan.

Menurut data Departemen Kesehatan, lebih dari 100.000 mengidap psoriasis. Penyakit kulit ini, psoriasis termasuk penyakit kulit yang belum banyak dikenal masyarakat. Bahkan, rata-rata masyarakat kita, belum mengetahui apa dan bagaimana psoriasis muncul dan bagaimana penyakit tersebut berkembang. Di dunia kedokteran, psoriasis dianggap sebagai penyakit kulit yang penderitanya mengalami proses pergantian kulit yang terlalu cepat, dibandingkan dengan ukuran kulit normal.

Kemunculan penyakit ini terkadang untuk jangka waktu lama, kadang-kadang timbul dan terkadang hilang. Secara klinis, penyakit ini tidak menular. Namun, bisa muncul pada bagian tubuh mana saja. Kemunculannya yang bisa di mana saja itu bisa menurunkan kualitas hidup. "Sampai saat ini psoriasis belum diketahui penyebabnya secara pasti sehingga belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan secara total penyakit ini," kata dokter spesialis kulit dan kelamin Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, dr Irawan Subandi SpKK.

Gejala awal yang dialami penderita psoriasis biasanya tampak bintik merah yang makin melebar dan ditumbuhi sisik putih berlapislapis. Tumbuhnya tidak selalu di seluruh bagian kulit tubuh. Psoriasis kadang-kadang hanya timbul pada tempat-tempat tertentu. Itu disebabkan sel kulit bagian lainnya masih cukup normal dan sehat.

Selanjutnya, psoriasis tidak saja menyerang kulit tubuh, penyakit kulit ini bahkan bisa menyerang kulit kepala. Jika kulit kepala yang terkena, gejala yang muncul bisa dilihat dengan timbulnya pecahan-pecahan kulit kering menyerupai ketombe. Psoriasis juga bisa menyerang lempeng kuku. Jika kuku yang terkena, maka akan terlihat lubang-lubang kecil dan keruh pada kuku. "Penyakit kulit ini dapat disertai dengan rasa gatal dan rasa perih. Ada pula yang tanpa rasa gatal sama sekali," kata dokter berkacamata ini.

Walaupun bukan termasuk penyakit mematikan, psoriasis bisa menjadi penyakit kulit yang serius dan berbahaya jika terjadi komplikasi. Misalnya pada psoriasis artropi yaitu penyakit psoriasis yang menyerang persendian.

"Psoriasis yang termasuk serius berbahaya seperti psoriasis bernanah (psoriasis postulosa). Jika terjadi seluruh kulit akan menjadi merah disertai badan menggigil (eritoderma)," tuturnya.

Bahkan, menurut Irawan, berdasarkan penelitian para dokter di negara-negara maju, terdapat beberapa hal yang bisa memicu timbulnya penyakit kulit psoriasis. Di antaranya garukan atau gesekan berulang-ulang pada kulit, obat telan tertentu yang tidak cocok, mengoleskan obat terlalu keras pada kulit dan emosi yang tidak stabil atau tidak terkendali.

Untuk pengobatan, data dari Yayasan Peduli Psoriasis Indonesia (YPPI) mengatakan rata-rata penderita psoriasis di Indonesia diobati dengan berbagai cara. Mulai dengan salep oles (topical), obat telan (sistemik) maupun dengan penyinaran menggunakan sinar UVB. Baik pengobatan salep maupun penyinaran hanya membantu meredam penyakit tersebut dan tidak menyembuhkan sama sekali sehingga sewaktu-waktu penyakit ini dapat timbul kembali.

Kendala utama yang dialami penderita psoriasis adalah kurangnya pengetahuan mereka tentang penyakit tersebut. Padahal, jika terdeteksi sejak dini, akan lebih mudah penanganannya walaupun tidak sembuh total.
(sindo//tty)

Tidak ada komentar: