Seks Sehat hingga Usia 80-an

KEHIDUPAN seks yang memuaskan masih mungkin dipertahankan saat usia 70-80 tahun. Kesimpulan dari hasil penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam The Journal of Sexual Medicine tersebut tentunya mematahkan anggapan bahwa tua identik dengan renta dan tak berdaya.

Profesor bidang sosiologi, Edward Laumann, dan timnya dari Universitas Chicago, membuktikannya melalui survei yang dilakukan terhadap 1.550 wanita dan 1.455 pria usia 57-85 tahun di Amerika.

Ribuan partisipan tersebut ikut terlibat dalam program National Social Life, Health and Aging. Terkait hubungan intim, sebanyak 68 persen partisipan pria mengaku telah berhubungan seks setahun terakhir. Hal yang sama terjadi pada 42 persen partisipan wanita.

Temuan lainnya juga mengungkap bahwa sebetulnya banyak wanita lanjut usia (lansia) yang berhasrat untuk berhubungan seks. Sayangnya, tidak mudah menemukan pria lansia yang sepadan untuk dijadikan partner seks. Dengan kata lain, jumlahnya lebih sedikit.

Temuan Laumann dan timnya tersebut tentu membuka mata kita semua bahwa gairah seks bukanlah milik remaja dan dewasa semata, melainkan dapat terus menyala hingga renta. "Orang sehat dapat memiliki kehidupan seksual yang sehat dan memuaskan di sepanjang hidup mereka," ujar Laumann.

"Ada banyak tantangan dan gejolak yang muncul seiring pertambahan usia, yang tidak terkait penuaan. Sebuah penolakan atau peredaman nafsu berahi ibarat burung kenari di lubang tambang. Akibatnya, pada lansia, gangguan seksual dapat muncul lebih dulu dibandingkan penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi," paparnya. (sindo//nsa)

Tidak ada komentar: