Wajah Mulus dengan Facial Oxyflash & Facial Reshaping

WAJAH adalah "aset" paling berharga dari sebuah penampilan. Wajahlah yang menghadirkan sensasi dan kesan. Tapi kalau wajah itu tak mulus? Bentuknya tak enak dilihat? Ini yang menjadi soal. Facial oxyflash dan face reshaping bisa menjawab kerisauan Anda.

Kulit yang cerah tak hanya membutuhkan nutrisi, tetapi juga asupan oksigen yang cukup. Persoalannya, sekarang sepertinya cukup sulit mendapatkan oksigen. Tetapi kini ada cara yang efektif, yaitu dengan oxyflash. Tetapi ini akan menambah suplai oksigen yang dibutuhkan oleh kulit.

Facial Oxyflash

Facial Oxyflash (FO) merupakan terapi yang menggunakan semacam alat penyerap oksigen dari alam untuk mencegah penuaan dini. FO memang termasuk terapi yang unik dan cukup baru di Indonesia. Bahan-bahan yang digunakan dalam FO hampir sama dengan bahan perawatan yang digunakan dalam proses facial pada umumnya. Yang berbeda hanyalah oksigen (02) yang menjadi bahan utama dari terapi wajah ini. "Dengan menggunakan oxyflash, flek-flek hitam dapat dihilangkan, jerawat juga menjadi kering, serta kulit wajah menjadi kencang dan berseri," kata dr Meiristika Rooselani dari Dura Skin.

Proses FO tak ubahnya dengan proses facial wajah pada umumnya. Awalnya kulit wajah dibersihkan dengan pembersih yang sesuai dengan jenis kulit wajah, hingga semua make up dan kotoran, digunakan semacam sikat elektronik dan spons. Setelah itu, wajah dibubuhi toner untuk menyegarkan kulit.

Tahap selanjutnya adalah meratakan gel massage ke wajah dan kemudian dipijat. Pemijatan dilakukan dengan gerakan memutar ke atas agar otot wajah tidak mengalami pengerutan. Setelah itu, dialirkanlah aliran listrik lembut ke seluruh wajah dengan sebuah alat. Aliran listrik lembut ini dimaksudkan untuk melancarkan masuknya nutrisi ke dalam sel kulit. Wajah kemudian di-steaming (penguapan) agar pori-pori terbuka.

Setelah itu, saatnya memasukkan oksigen ke dalam kulit wajah. Tahap ini disebut dengan oxygen injection karena oksigen dimasukkan dengan cara diijeksikan (disuntikkan) ke dalam kulit. Oksigen dimasukkan ke dalam pipi, kening, dagu, seputar mata dan cuping hidung, serta beberapa daerah lainnya. Setelah pemberian oksigen, dilanjutkan dengan proses relaksasi dan mengoleskan masker sesuai kulit wajah. Setelah masker mengering, kulit wajah dibersihkan. Terapi ini diakhiri dengan cold steam untuk menutup kembali pori-pori wajah, baru kemudian diberi pelembap untuk tetap menjaga kelembapan dan kekenyalan kulit.

Face Reshaping

Face reshaping dapat membuat wajah menjadi lebih ramping. Face reshaping merupakan salah satu alternatif untuk mengencangkan wajah selain dengan oxyflash. Face reshaping berguna untuk mengencangkan dan mencerahkan kulit serta mengeluarkan racun-racun atau kotoran yang menempel di kulit wajah. "Reshaping berguna untuk membuat wajah terlihat lebih tirus. Contohnya, mereka yang mau ke pesta dan ingin wajahnya terlihat lebih ramping dapat dibantu dengan reshaping," kata dr Silvia Urika dari House of Dura, Jalan Senopati, Jakarta Selatan.

Teknik ini merupakan teknik pembentukan wajah yang aman dan tidak menimbulkan efek samping karena menggunakan gelombang eletromagnetik yang rendah dan tidak merusak jaringan kulit. Keunggulan treatment ini adalah penggunaan getaran ultrasonik 3.000.000 getaran per detik. Bahannya terbuat dari Bio-ceramic yang tak lain merupakan produk lain dari alat yang terbuat dari metal, di mana bahan dari metal dapat membahayakan kulit. Teknik ini menggunakan cincin silikon untuk kenyamanan pemijatan dan mengefektifkan penggunaan gel.

Selain dapat mencerahkan kulit wajah, face reshaping juga dapat mengatasi masalah pada pipi, seperti pipi yang kendur. Cara kerja alat ini adalah menarik bagian pipi yang kendur dan turun. Pipi tembem pun bisa dirampingkan dengan face reshaping. Alat yang digunakan dapat membakar lemak-lemak yang menumpuk di bagian pipi. "Dengan alat reshaping, semacam membuat kontraksi otot. Sama seperti kita kalau olahraga, ototnya kontraksi, sama seperti wajah. Terutama di bagian pipi," sambung dr Silvia lagi.

Face Reshaping ini berbeda dengan treatment yang menggunakan laser. Gelombang yang digunakan lebih rendah. Laser bisa menghilangkan kerut di muka, sementara reshaping menarik dan mengencangkan kulit agar pipi lebih ramping dan lebih tirus.

Satu hal yang harus diperhatikan adalah bahwa dalam teknik reshaping ini kolagennya masih terjaga dan hanya ditingkatkan kinerjanya. Kolagen adalah protein yang penting untuk menjaga kulit agar tetap elastis dan kenyal. Bentuknya berupa bantalan yang terletak di bawah kulit. Bantalan ini menjadi pelindung agar bantalan di bawahnya labih terjaga. Dengan demikian, risiko kekurangan kolagen adalah kulit menjadi keriput.

Face reshaping dimulai dengan membersihkan kulit wajah menggunakan cleanser. Setelah itu diberikan toner, kemudian peeling dengan scrub dan melakukan gerakan memutar dengan alat brush sebanyak 2 kali. Kemudian wajah dibersihkan dari sisa scrub dan wajah di-massage hingga ke punggung selama 15-20 menit. Setelah itu, wajah dan punggung dibersihkan dengan handuk hangat. Proses selanjutnya adalah scrubber seluruh wajah secara merata. Proses ini bertujuan untuk membersihkan wajah dari komedo dan mengurangi pigmentasi sehingga wajah menjadi lebih bersih dan cerah. Selanjutnya, steamer panas disiapkan sambil tetap dilakukan vacuum ke seluruh wajah untuk mengangkat komedo dan mempermudah ekstraksi.

Tahap berikutnya adalah ekstraksi komedo tanpa steamer, sterilisasi dengan alat high frequency ke seluruh wajah, dan pemberian scooting gel sebagai penghantar pada titik-titik yang di-reshaping selama 20 menit. Banyaknya tarikan sesuai dengan banyaknya kerutan dan arah kerutan. Flash toning digunakan untuk merangsang kinerja kolagen dan memadatkannya ke dalam 6 bagian, masing-masing 3 tembakan. Baru setelah itu trace ampoule dioleskan ke seluruh wajah tanpa alat detox. Kemudian wajah diberi masker peel of multivitamin selama 15 menit. Terakhir, serum Vitamin C dan diolesi serum pemutih.
(Genie/Genie/tty)

Tidak ada komentar: