Waxing di Area Miss V Kobarkan Sensasi?

KONON mencukur rambut-rambut halus di sekitar area Miss V dapat memberi sensasi unik yang menyenangkan. Mencukur bulu-bulu tersebut dapat menambah sensitivitas yang pada akhirnya menambah kenikmatan saat bercinta. Benarkah?

Untuk membuat area di bawah sana terpangkas rapi, maka salah satu langkah yang dapat dilakukan ialah dengan melakukan waxing. Cara ini biasa dilakukan untuk menghilangkan helaian rambut halus yang ada di daerah-daerah tersembunyi di kawasan sekitar genital, menyeluruh hingga ke arah bokong.

Kendati dapat membuat area sekitar "aset" wanita bersih dari bulu-bulu mengganggu, ada baiknya Anda ketahui negatif dan positifnya membersihkan area tersebut. Mengenai hal itu, dr Indrawati, SpKK, dari Erhalogy Clinic membeberkannya untuk Anda.

"Melakukan waxing itu harus hati-hati, karena bila tidak dapat menimbulkan trauma. Hal itu terjadi lantaran waxing dilakukan dengan paksaan, yaitu mencabut bulu-bulu sekitar Miss V, padahal kulit di sekitar area genital itu sangat sensitif," kata Indrawati saat berbincang dengan okezone.

Lebih lanjut Indrawati juga memaparkan, saat hendak membuang bulu-bulu halus di sekitar area genital, pastikan bahwa kulit Anda tidak sensitif.

"Sebelum melakukan waxing, sebaiknya Anda memeriksa terlebih dahulu kondisi permukaan kulit. Apalagi teknik waxing biasa dilakukan dengan menggunakan sejenis lotion, jadi jika mudah terkena iritasi (peradangan), sebaiknya jangan memaksakan diri untuk melakukannya," imbuh wanita berambut lurus ini.

Selain tidak cocok dengan lotion yang digunakan, kondisi iritasi juga banyak diakibatkan bulu-bulu baru yang tumbuh tidak tepat.

"Saat bulu-bulu yang baru tumbuh itu ke arah kebalikannya akan membuat iritasi," ungkapnya.

Begitu peliknya dampak waxing, Indrawati pun menyarankan untuk membiarkan rambut-rambut halus di sekitar area genital tumbuh lebat.

"Sebenarnya mau dibuang atau tidaknya bulu-bulu di sekitar Miss V itu tidak akan berpengaruh saat melakukan hubungan intim dengan pasangan. Jadi, kalau memang pasangan tidak menuntut untuk dibersihkan, sebaiknya biarkan saja rambut-rambut itu tumbuh. Terpenting ialah menjaga kebersihan area genital agar selalu terhindar dari kuman dan bakteri," tandasnya. (nsa)

Tidak ada komentar: